PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAI BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI DAN KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA
DOI:
https://doi.org/10.70367/arrasyiid.v3i1.24Keywords:
Bahan Ajar PAI, Pendidikan Multikultural, Toleransi Beragama, Kerukunan Antarumat Beragama, Studi LiteraturAbstract
Toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan pilar fundamental bagi keutuhan Negara Kesatuan RI yang majemuk. Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran dalam internalisasi nilai-nilai tersebut. Namun, tantangan intoleransi dan kebutuhan akan materi ajar yang relevan dengan konteks keberagaman mendesak adanya inovasi. Artikel ini bertujuan mengembangkan konsep bahan ajar PAI berbasis multikultural yang dapat meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis artikel jurnal ilmiah. Proses meliputi pencarian sistematis, seleksi berdasarkan kriteria inklusi, dan analisis konten tematik. Studi literatur menunjukkan bahwa bahan ajar PAI berbasis multikultural harus dilandasi oleh prinsip-prinsip Islam sebagai rahmatan lil ′alamin, kesetaraan (musawah), keadilan (′adl), dan saling menghormati (ta′aruf, takaful). Pengembangan bahan ajar melibatkan integrasi nilai-nilai multikultural ke dalam semua komponen kurikulum PAI, penggunaan metode pembelajaran partisipatif, dan penekanan pada peran guru sebagai fasilitator dan teladan. Bahan ajar yang dikembangkan berpotensi signifikan dalam membentuk pemahaman siswa yang lebih terbuka, sikap toleran, dan kemampuan berinteraksi secara harmonis dalam keberagaman.
References
Adri, A. (2023). Pengembangan bahan ajar pendidikan Agama Islam berbasis pendidikan multikultural untuk membentuk sikap moderasi beragama siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Nagajuang Kabupaten Mandailing Natal. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Akbar, F. M. A. (2017). Peningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Melalui Pembelajaran Snowball Throwing. Surya Edunomics, 1(1), 38–42.
Akbar, F. M. A., Amelia, E., & Rodoni, A. (2023). ANALISIS KEBIJAKAN EKONOMI SYARIAH ZAMAN RASULULLAH SAW BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM. Ar Rasyiid Journal of Islamic Studies, 1(1), 1–12.
Akbar, M. R., & Rangkuti, C. (2024). Pendidikan Agama Islam sebagai Sarana Penanaman Toleransi Beragama : Studi Kasus Konten YouTube Ustaz Felix Siauw. 4, 4124–4145.
Asnita, D., Kurnia, R. D., Pertiwi, A., Hasan, Z., Muhtadi, R., & Mui, P. (2024). Moderasi Beragama dalam Konteks Studi Syariah : Tantangan dan Pemahaman Yang Beragama Evolusi Sukuk ( Obligasi Syariah ): Tantangan dan Prospek Masa Depan di Tapal Kuda Jawa Timur Resolusi Kontroversi Hukum Bunga Bank Dalam Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Rindu Bangkalan ( Studi Analisis Fatwa DSN-MUI Nomor 108 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah ) Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Program Zakat Produktif Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) di Lampung Isu-Isu Hukum Perkawinan Islam di Era Globalisasi. September.
Aulia, G. R. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1).
Faisal, F., Syahrullah, S., Atmowidjoyo, S., & Abdurrohman, F. M. (2024). ANALYSIS OF THE SCIENTIFIC LEARNING APPROACH IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TO ENHANCE STUDENTS CRITICAL THINKING. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 13(04), 815–836.
Fatimah, S., & Wahyuni, S. (2023). Design Multicultural Islamic Religious Education Curriculum Elementary School. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL, 7(1), 60–68.
Halim, A. (2022). Chalim Journal of Teaching and Learning Model Pembelajaran Multikulturalisme Guru Pendidikan Agama Islam. 2, 66–76. https://doi.org/10.31538
Hartono, B. D., & Akbar, F. M. A. (2023). The Advantages of Muvon Ecosystem For The Quality of Practicum of SMK Students in Distance Learning: Case Study of Muhammadiyah SMK in Jakarta. INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS), 3(3), 753–762.
Hartono, B. D., Fadilah, H., & Akbar, F. M. A. (2023). Teacher Performance of Cikeas Nature School: An Analysis of Learning Agility and Work Culture During Work From Home. INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS), 3(3), 440–454.
Hasnawati. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural. Edukasi, 8(2), 157–170. https://doi.org/10.32520/judek.v8i2.1163
Khaidir, M., & Sahid, B. (2024). TOWARDS A TAWHIDIC FRAMEWORK IN ISLAMIC HIGHER EDUCATION CURRICULUM : A COMPARATIVE STUDY OF INDONESIA AND MALAYSIA A . Introduction The higher education curriculum in the Islamic world currently encounters complex challenges . Among the complex challenges related to the curriculum is the dichotomy of science in Islamic universities , which can be observed in the non- integration of Islamic values across various disciplines taught . The dichotomy of knowledge in Islamic higher education fails to create a balance between modern science and Islamic values . This problem arises because of the tendency toward dehumanization and secularization that separates religion and science , causing an imbalance between the intellectual , spiritual , and social spheres ( Al-Attas , 1980 ; Nasr , 1989 ; Solih & Ibrahim , 2023 ). The impact of the separation between religious and general sciences results in fragmented and non- integrative graduate competencies , which then affects the stagnation and backwardness of Muslims in various fields of life ( Al-Faruqi , 1989a ). 12(2), 333–370.
Kharisman, M., Mildawati, T., Yusuf, M., & Mujahid, A. (2024). Pendidikan Multikultural Dalam Al-Qur’an. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(2), 461–476.
Mahsun, M. (2019). Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah: Studi terhadap Upaya Membina Karakter Siswa di SMKN 1 Gerung. Jurnal Penelitian Keislaman, 15(1), 66–83. https://doi.org/10.20414/jpk.v15i1.1103
Makmun, F., Mansur, R., & Safií, I. (2021). Konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam Pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 6(4), 68–85.
Marito. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan. UNISAN JURNAL: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan, 02(03), 52.
Masyhur, U. (2018). Urgensi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural pada Anak Usia Dini. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 81–96.
Pahrudin, A. (2021). Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural. Samudra Biru.
Suhaili, H., Sabri, A., Kurnia, A., & Ihsan, S. F. (2024). Pendekatan Evaluasi Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini : Kajian Literatur Teoritis. 8(4), 1–11.
Suryadi, I. (2019). Tantangan Implementasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 34(1), 65–78. https://doi.org/10.58540/pijar.v3i2.850
Zaitun, Zein, N., Kasmiati, & Thahir, M. (2020). Design of Multicultural Based Islamic Education Module: Development Studies At Junior High Schools in Riau Province. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(4), 1295–1304. https://doi.org/10.18510/hssr.2020.84122
Zamroni, A. D. K., Zakiah, L., Amelia, C. R., Shaliha, H. A., & Jaya, I. (2024). Analisis Pengaruh Implementasi Pendidikan Multikultural Terhadap Sikap Toleransi Keberagaman Siswa Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9, 1112–1119. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2247